top of page

Investasi sebagai Langkah Mudah Membangun Keuangan untuk Masa Depan

Gambar penulis: MICRAMICRA

Cara Mengelola Utang

Ditulis oleh M. Taufiq Habibi Silaban, MICRA Program Assistant

Diedit oleh Regita M. Rusli, MICRA Program Development & Alternatives Manager

 

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengembangkan keuangan dan memastikan masa depan yang lebih aman secara finansial. Kali ini, mari kita bahas mengenai jenis investasi, strategi, serta tips mengelola keuangan agar dapat mencapai tujuan finansial yang lebih baik.


Apa itu Investasi

Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal atau aset ke dalam suatu instrumen dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan (return) dari dana yang diinvestasikan, baik dalam bentuk bunga, dividen, maupun apresiasi nilai aset.


Alasan Pentingnya Investasi
  • Melawan Inflasi: Nilai uang yang terus menurun seiring berjalannya waktu, dan dengan melakukan investasi dapat membantu menjaga kestabilan keuangan.

  • Menambah Pendapatan: Dengan strategi yang tepat, investasi bisa menjadi sumber passive income (penghasilan pasif).

  • Mempersiapkan Finansial di masa Depan: Dengan memulai investasi dari sekarang, Anda bisa mempersiapkan dana pensiun dan memenuhi kebutuhan jangka panjang di masa mendatang.

Sebelum melakukan investasi, sebaiknya anda mengetahui dan memahami terlebih dahulu jenis-jenis investasi


Jenis-jenis Investasi
  1. Saham Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang populer dan banyak dipilih oleh investor karena saham dapat diperjualbelikan dengan mudah di bursa efek, sehingga investor bisa mencairkan investasi mereka kapan saja.


    Contoh: 

    Anda membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1 lot atau 100 lembar saham dengan harga  Rp. 9.000 per lembar maka total yang harus anda keluarkan sebesar Rp. 900.000. Setelah 6 bulan, harga saham naik menjadi Rp 11.000 per lembar atau dalam hitungan per lot adalah Rp. 1.100.00. Jika Anda menjual saham tersebut, maka keuntungan yang anda peroleh adalah: Rp. 2.000.000

    • Keuntungan: Potensi imbal hasil tinggi.

    • Risiko: Fluktuasi harga yang tinggi.

    • Cocok untuk: Investor yang siap mengambil risiko.


  2. Reksa Dana Reksadana adalah suatu wadah investasi yang menghimpun dana dari investor dan dikelola oleh Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan, seperti saham, dan lainnya.


    Contoh:

    Tahun 2018 anda berinvestasi di reksa dana sebesar Rp. 2.000. Kemudian saat 2021 pasar saham ekonomi naik dan harga investasi kamu juga ikut naik yang tadi Rp. 2.000 ke Rp. 2.500 maka kamu sudah menghasilkan keuntungan sebesar 25% dalam 3 tahun.

    • Keuntungan: Dikelola oleh profesional, risiko tersebar.

    • Risiko: Tergantung jenis reksa dana yang dipilih.

    • Cocok untuk: Pemula yang ingin diversifikasi investasi.


  3. Properti Seperti yang kita pahami, harga properti setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, investasi dalam properti adalah investasi jangka panjang yang menghasilkan pendapatan dari sewa atau kenaikan harga jual properti tersebut.


    Contoh: 

    Anda membeli rumah di kawasan perkotaan pada tahun 2020 dengan harga Rp. 500 juta setelah 2024 daerah perkotaan mengalami pertumbuhan infrastruktur secara otomatis rumah anda mengalami peningkatan harga sebesar 40% yaitu Rp. 800 juta.

    • Keuntungan: Nilai aset cenderung naik.

    • Risiko: Modal awal besar dan tidak likuid.

    • Cocok untuk: Investor jangka panjang dengan modal besar.


  4. Emas

    Investasi melalui pembelian emas memiliki nilai harga yang stabil dan bahkan bisa lebih tinggi dari waktu ke waktu.Oleh karena itu emas sering dianggap sebagai aset safe haven atau aset yang stabil di tengah krisisnya ekonomi dan tahan terhadap inflasi.


    Contoh: 

    Anda membeli emas tahun 2018 harga emas sekitar Rp 600.000/gram. Kemudian pada tahun 2020 (Pandemi COVID-19) harga emas melonjak ke Rp1.000.000/gram karena ketidakpastian ekonomi. 

    • Keuntungan: Stabil dan likuid.

    • Risiko: Tidak memberikan pendapatan pasif.

    • Cocok untuk: Penyimpan nilai dalam jangka panjang.


  5. Kripto

    Investasi kripto adalah kegiatan membeli, menjual dan menyimpan mata uang digital, seperti Bitcoin atau Ethereum, dengan harapan nilainya meningkat di masa depan. Saat ini, aplikasi untuk investasi kripto sangat bervariasi, pastikan aplikasi tersebut sudah terverifikasi oleh OJK dan Bank Indonesia.


    Example:

    Digital currency BTC (Bitcoin)

    2010: 1 Bitcoin = $0,003

    2017: 1 Bitcoin = $20.000 (kenaikan besar pertama)

    2021: 1 Bitcoin = $69.000 (harga tertinggi sepanjang sejarah)

    2024: 1 Bitcoin = ±$43.000


    Nah, terkait pembelian dan penjualan kripto sendiri sudah banyak aplikasi Fintech yang menyediakan hal tersebut contohnya ada Pluang, Bibit, TokoCrypto, dll. Kamu bisa membelinya di aplikasi tersebut dan diberikan panduan terlebih dahulu sebelum melakukan investasi jadi kita tidak perlu khawatir.

    • Keuntungan: Potensi keuntungan besar.

    • Risiko: Fluktuasi harga ekstrem.

    • Cocok untuk: Investor berpengalaman dan berani mengambil risiko.


Jika Anda ragu untuk memulai investasi, sebaiknya Anda mencoba tips berinvestasi.


Tips Investasi
  • Tentukan Tujuan Finansial: Sebelum melakukan investasi, sebaiknya Anda memahami dan mengetahui alasan Anda ingin berinvestasi. Apakah untuk pensiun, membeli rumah, atau pendidikan anak. Hindari investasi karena hanya Fear Of Missing Out (takut ketinggalan).

  • Pahami Risiko: Setelah mengetahui alasan dan tujuan Anda, pahami risiko investasi yang Anda pilih. Cobalah mengikuti penilaian profil risiko investasi Anda. Jangan hanya tergiur keuntungan, tetapi pahami juga potensi kerugiannya.

  • Aktivasi Portofolio: Saat memulai investasi, berhati-hatilah dan perhatikan portofolio investasi Anda. Dan jangan menaruh semua uang dalam satu jenis investasi.

  • Investasi dengan Ilmu: Lakukan riset sebelum berinvestasi dan terus belajar.

  • Sabar dan Konsisten:Investasi bukan cara cepat kaya, tetapi membutuhkan waktu dan strategi yang matang.


Kesimpulan

Investasi adalah langkah penting menuju kebebasan finansial. Dengan memahami jenis-jenis investasi dan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa membangun kekayaan dan mencapai stabilitas finansial di masa depan. Mulailah dari sekarang, sesuaikan dengan profil risiko Anda, dan nikmati hasilnya di kemudian hari.


Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai MICRA Indonesia dapat mengikuti media sosial kami di Instagram, Facebook, dan LinkedIn.

 

Sumber:


Comments


bottom of page